Hi sobat semua jumpa lagi dengan kami MULTIMEDIA CREW
Teori dasar kamera
1. AUTO : Semua operasional kamera diatur oleh sistem kecuali zoom & fokus
2. SEMI AUTO : Operasional kamera sebagian diatur oleh sistem sebagian diatur secara manual
3. MANUAL : Semua operasional kamera diatur secara manual oleh pengguna.
Setelah kita memahami tentang mode pada kamera seperti penjelasan diatas, sekarang kita menuju pembahasan tentang pengaturan kamera secara MANUAL.
Operasional Manual ada 5 komponen dasar :
1. Speed ( Shutter Speed )
Untuk mengatur kecepatan pengambilan gambar
1/80 - 1/150 digunakan memotret objek bergerak lambat
1/200 - 1/250 digunakan untuk memotret objek bergerak cepat, contoh orang berlari
1/250 keatas digunakan memotret objek berkecepatan tinggi seperti kecepatan mesin.
2. Diafragma / Iris / aperature ( F )
Untuk mengatur cahaya yang masuk pada lensa kamera.
Untuk mengatur sensitivitas sensor kamera
400 - 600 digunakan diluar ruangan dengan cahaya sejuk ( tidak terkena sinar matahari langsung )
800 keatas digunakan di dalam ruangan atau minim cahaya atau malam hari.
4. Fokus
Berfungsi mengatur titik konsentrasi kamera pada objek yang di foto.
Berfungsi mengatur keseimbangan warna putih.
Teori diatas bisa digunakan pada kamera apapun,
Adapun angka - angka yang tertera diatas itu semua hanyalah untuk patokan semata, yang terpenting kita bisa memahami tentang operasional dasar pada kamera.
Read More
Teori dasar kamera
1. AUTO : Semua operasional kamera diatur oleh sistem kecuali zoom & fokus
2. SEMI AUTO : Operasional kamera sebagian diatur oleh sistem sebagian diatur secara manual
3. MANUAL : Semua operasional kamera diatur secara manual oleh pengguna.
Setelah kita memahami tentang mode pada kamera seperti penjelasan diatas, sekarang kita menuju pembahasan tentang pengaturan kamera secara MANUAL.
Operasional Manual ada 5 komponen dasar :
1. Speed ( Shutter Speed )
Untuk mengatur kecepatan pengambilan gambar
- semakin tinggi angka hasil semakin BEKU tetapi pencahayaan berkurang ( GELAP )
- semakin rendah angka hasil semakin blur tetapi pencahayaan bertambah ( TERANG ), kita bisa menggunakan speed rendah tapi harus memakai bantuan tripod untuk hasil yang maksimal.
1/80 - 1/150 digunakan memotret objek bergerak lambat
1/200 - 1/250 digunakan untuk memotret objek bergerak cepat, contoh orang berlari
1/250 keatas digunakan memotret objek berkecepatan tinggi seperti kecepatan mesin.
2. Diafragma / Iris / aperature ( F )
Untuk mengatur cahaya yang masuk pada lensa kamera.
- semakin tinggi hasil semakin gelap tetapi ruang tajam berkurang
- semakin rendah hasil semakin terang tetapi ruang tajam bertambah.
Untuk mengatur sensitivitas sensor kamera
- semakin tinggi angka hasil semakin terang tetapi kedetailan gambar berkurang ( Noise Bertambah )
- semakin rendah angka hasil semakin gelap tetapi kedetailan gambar bertambah ( Noise Berkurang ).
400 - 600 digunakan diluar ruangan dengan cahaya sejuk ( tidak terkena sinar matahari langsung )
800 keatas digunakan di dalam ruangan atau minim cahaya atau malam hari.
4. Fokus
Berfungsi mengatur titik konsentrasi kamera pada objek yang di foto.
- Auto Fokus ( AF ) dengan cara geser titik fokus atau kunci titik fokus
- Manual Fokus ( MF ) dengan cara memutar fokus pada lensa.
Berfungsi mengatur keseimbangan warna putih.
Teori diatas bisa digunakan pada kamera apapun,
Adapun angka - angka yang tertera diatas itu semua hanyalah untuk patokan semata, yang terpenting kita bisa memahami tentang operasional dasar pada kamera.
